Beringin dan Semangka


Seorang petani merasa heran mengapa semangka yang tangkainya kecil itu mempunyai buah yang besar, sebesar kelapa, sedangkan pohon beringin yang sangat besar itu mempunyai buah yang sangat kecil, lebih kecil dari jari kelingking. 

"Kalau beringin mempunyai buah sebesar semangka tentu lebih gagah dan buah semangka yang kecil bila buahnya kecil rasanya lebih pantas. Tuhan telah membuat kekeliruan. Dia bukan pencipta yang handal", pikirnya.

Setelah sekian lama merenung akhirnya dia tertidur di bawah pohon beringin. Karena angin yang kencang maka jatuhlah buah beringin itu dan mengenai hidungnya. Seketika dia terbangun, "Untung buahnya kecil, kalau sebesar semangka bisa melayang nyawaku". 

Kemudian dia pun pulang sambil terus-menerus memuji Tuhan. "Ah, ternyata bukan Tuhan yang keliru, tetapi aku".

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »
Comments